Besok sudah hari terakhir kami di Makassar dan flight balik ke pangkuan Ibu Kota lagi.
Malam ini, setelah penerbangan balik dari Surabaya ke Makassar, kami tiba dengan perut lapar. Entah mengapa walaupun sudah disuguhi makanan di pesawat tadi, tetap sjaa perut ini minta diisi. Hehehe. Jadilah malam ini kami di jemput Pak Marly dan menuju tempat makan, kali ini kami memilih Mie Titi sebagai tempat transit sebelum ke Hotel. Kebetulan juga ternyata posisi Mie Titi ini dekat dengan Hotel kami. Kalau tahu hotel kami ternyata di belakang nya tempat mie titi, mendingan Pak Marly kami pulangkan saja, kasihan sudah malam. Hehehe. Tapi Pak Marly masih berbaik hati menunggu kami makan dan mengatarkan ke Hotel. Hehehe. Berikut penampakan Mie Titi:
![]() |
Mie Titi - Makassar |
Rasa Mie Titi ini enaaak deh. Kriuk-kriuknya garing-garing yummy. Kuah nya kental dan berbumbu.
![]() |
Banan Split - Black Canyon Coffee, Makassar |
Well, esok hari nya kami baru bangun jam8an. Rasanya malas sekali beranjak dari tempat tidur. Kalau ingat belum packing dan harus segera check out, rasanya ingin lanjut tidur saja. Hehehe.
Akhirnya kami pun beranjak dari hotel mentok di jam 12 siang, setelah sekalian shalat Dzuhur. Perut pun mulai kriuk-kriuk, meminta sesuatu untuk di giling. Dari Hotel kami dijemput Pak Marly dan Mas D**i, kami pun diajak berbelanja oleh-oleh ke Toko Sulawesi. Harga di toko ini sangat manusiawi, saya membeli beberapa kaos untuk orang rumah dengan harga sekitar 35 ribu, kemudian kacang disco yang terkenal itu, kopi toraja untuk orang kantor dan rumah juga, serta beberapa makanan ringan lainnya.
Puas belanja, kami beranjak menuju Bandara, tapi tunggu dulu, kami masih mampir di warung makan dengan menu andalan Coto Makassar. Sayangnya saya lupa nama tempat makan nya. Kalau tidak salah, namanya Coto Makassar Nusantara. Rasanya nikmat sekali! Benar-benar full rempah dan dagingnya super lembut. Nomnomnom. Oh iya, jangan lupa makan coto makassar dengan lontong/semacam ketupat sebagai pengganti nasi, akibatnya perut anda akan segera kenyang. Hahahaha.
Selesai makan, kali ini kami benar-benar lanjut dan menghentikan langkah di Bandara. Yeay! Akhirnya saat pulang ke pangkuan Ibu Kota pun datang. Harus siap menghadapi rutinitas pekerjaan lagi. Mengumpulkan puing-puing lagi demi traveling selanjutnya. Yeaaaay! Hahahaha.
Sampai disini dulu cerita saya kali ini :)
Terima kasih untuk keramahan kota ini pada pertemuan pertama kami :)
Terima kasih juga Pak Marly sudah menemani kami selama di Makassar :)
Thank you so much for everything, Mas D :)
And.. Good Bye Makassar :)
No comments:
Post a Comment